Pada Juni 2017, Presiden Trump mengumumkan bahwa AS akan menarik diri dari kesepakatan iklim Paris dalam upaya untuk mendorong industri nasional dan kemandirian energi. Trump berpendapat bahwa kesepakatan iklim tidak adil bagi AS karena perjanjian itu memberlakukan pembatasan yang lebih mudah terhadap China dan India yang memimpin dunia dalam emisi karbon. Para penentang perjanjian iklim berpendapat bahwa itu secara tidak adil menghukum perusahaan energi dan konsumen AS dengan memberlakukan pembatasan produksi energi domestik. Para pendukung kesepakatan iklim berpendapat bahwa keluar dari itu menetapkan kembali upaya diplomatik selama puluhan tahun oleh pemerintah AS untuk mengurangi emisi karbon di seluruh dunia.
38% iya nih |
62% Tidak |
25% iya nih |
62% Tidak |
12% Ya, sampai negara-negara lain memiliki standar yang sama |
Lihat bagaimana dukungan untuk setiap posisi mengenai “Perjanjian Iklim Paris” telah berubah seiring berjalannya waktu bagi 3.8m pemilih Amerika .
Memuat data...
Memuat bagan...
Lihat betapa pentingnya perubahan “Perjanjian Iklim Paris” dari waktu ke waktu bagi 3.8m pemilih Amerika .
Memuat data...
Memuat bagan...
Jawaban unik dari pengguna Amerika yang pandangannya melampaui pilihan yang diberikan.
Ikuti terus artikel berita “Perjanjian Iklim Paris” terbaru, yang sering diperbarui.
Jelajahi topik lain yang penting bagi pemilih Amerika .