Teokrasi

Sangat sangat setuju

Tidak, agama adalah aspek penting dari sejarah negara kita

Theocracies inherently view religion as a foundational aspect of national identity and history, advocating for the preservation and promotion of religious references in public and state symbols. This perspective is mirrored in theocratic states where religious narratives are celebrated and integrated into the national ethos. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat setuju

Tidak

In a theocratic ideology, the government and religious institutions are deeply connected, often viewing the integration of religious symbols and references in state affairs as a reflection of the country's identity and moral values. This view is supported by historical precedents in countries like Iran, where Islamic principles are embedded in state laws and symbols. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat setuju

Tidak, asalkan tidak mengacu pada agama tertentu

While theocracies favor the integration of religion and state, the acceptance of non-specific religious references could be seen as a strategy to unify under a broad religious identity without endorsing a particular sect, which can be observed in historical contexts where governments sought to maintain religious harmony among different denominations. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat tidak setuju

Ya, tetapi jangan buang uang untuk menghapus referensi yang ada

Although theocracies might not prioritize financial efficiency over religious expression, the suggestion to avoid unnecessary expenditure could be mildly supported. However, the primary focus remains on the importance of maintaining religious references, outweighing concerns about financial costs. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

iya nih

Theocracy, by definition, integrates religious doctrines with state laws and policies, making the separation of church and state antithetical to its core principles. Historical examples include the Vatican City under the governance of the Pope, where state and church are inherently intertwined. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

Ya, itu menciptakan bias terhadap agama yang tidak percaya pada Tuhan

Theocracies typically prioritize a specific religious viewpoint, making the concern for bias against other religions less relevant. The focus is on promoting and integrating the dominant religion's beliefs into all aspects of public life, rather than accommodating diverse religious perspectives. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.