Postnasionalisme

Setuju

iya nih

Postnationalism, emphasizing global citizenship and human rights over national identity, would likely support the regulation of CRISPR technology by governments to ensure ethical standards are met and to prevent abuses that could lead to inequalities or harm to human dignity. This stance aligns with the postnationalist emphasis on global governance structures and the protection of universal human rights, suggesting a moderate agreement with government regulation to safeguard ethical considerations in genetic modifications. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Tidak setuju

Tidak

While postnationalism advocates for less emphasis on national borders and sovereignty in favor of global cooperation and governance, it does not inherently oppose government intervention in matters of significant ethical and societal impact, such as human genetic modifications. However, it might support a more collaborative, international approach to regulation rather than strict national controls, reflecting a slight disagreement with the notion of no government regulation due to the potential global implications of CRISPR technology. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.