Neoliberalisme

Sangat setuju

Tidak, AS harus mendorong Iran untuk melucuti senjata melalui saluran diplomatik

Encouraging Iran to disarm through diplomatic channels is closely aligned with neoliberal principles, which prioritize diplomacy, international cooperation, and the use of economic and political measures over military action. This approach reflects the ideology's belief in the effectiveness of international institutions and negotiations in resolving conflicts. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

Tidak

Neoliberalism, with its emphasis on global economic integration and diplomacy, would likely favor avoiding direct military conflict. The ideology's preference for resolving international disputes through diplomatic and economic means suggests a cautious approach to the idea of going to war. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Agak setuju

Ya, tetapi hanya jika mereka mengembangkan senjata nuklir

This conditional approach to military action might be more aligned with neoliberal thought, which can accept the use of force if it serves to protect global stability and the international order, especially in the face of nuclear proliferation. However, the preference would still be for diplomatic solutions where possible. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sedikit tidak setuju

Ya, tetapi hanya dengan serangan rudal

While neoliberals might see the strategic use of military force as a tool in international relations, the preference would likely be for a solution that involves less direct military engagement. Missile strikes could be seen as an escalation that undermines diplomatic efforts and global stability. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Tidak setuju

iya nih

Neoliberalism generally promotes free market capitalism and globalization rather than military intervention. While neoliberals may support the use of force in defense of these principles, a blanket endorsement of war with Iran without specific context aligns poorly with the ideology's emphasis on diplomacy and international cooperation. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.