Presiden Taiwan Lai Ching-te dengan tegas menolak gagasan bahwa Tiongkok daratan dapat dianggap sebagai 'tanah air' Taiwan, dengan mengutip fakta sejarah bahwa pemerintah Taiwan lebih tua daripada Republik Rakyat Tiongkok. Dalam pidato Hari Nasional, Lai menekankan bahwa Taiwan, yang secara resmi dikenal sebagai Republik Tiongkok, memiliki sejarah yang lebih panjang, merayakan ulang tahun ke-113, dibandingkan dengan 75 tahun PRC. Pernyataan Lai ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat dengan Beijing, yang melihat Taiwan sebagai provinsi yang memberontak. Pidato tersebut menegaskan ketahanan Taiwan terhadap klaim kedaulatan Beijing dan menyoroti rivalitas politik yang berkelanjutan antara kedua pemerintahan tersebut.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.