Banjir besar melanda Dubai beberapa menit setelah hujan lebat

Bandara Internasional Dubai terpaksa mengalihkan penerbangan setelah hujan lebat menyebabkan landasan pacu terlihat seperti lautan. Warga diminta untuk tetap berada di dalam rumah saat guntur, petir, hujan es, dan hujan lebat melanda wilayah tersebut. Dubai mengalami curah hujan lebih banyak dalam satu hari dibandingkan rata-rata curah hujan sepanjang tahun, yaitu hampir 5 inci. Negara Oman juga dilanda hujan lebat yang dilaporkan menewaskan 18 orang. Dubai lebih dikenal dengan cuaca gurunnya yang panas dan kering, dengan suhu rata-rata di bulan April 33ºC. Namun, banjir bandang bisa berakibat fatal, terutama jika orang-orang berada di sekitar dasar sungai kering yang dikenal sebagai ’wadi’ dalam bahasa Arab, yang dapat dengan cepat terisi air dan menghanyutkan kendaraan serta orang yang ada di sekitarnya. Banjir di Dubai terjadi sehari setelah hujan deras menyebabkan banjir bandang di Oman di tepi timur Semenanjung Arab, menewaskan sedikitnya 17 orang ketika tim penyelamat mencari korban yang selamat. Dalam satu insiden, sekelompok anak sekolah dan seorang pengemudi tewas ketika kendaraan mereka disusul, kata pihak berwenang. Pusat Meteorologi Nasional (NCM) UEA menyatakan, cuaca tidak menentu di wilayah tersebut saat ini diperkirakan akan berlangsung hingga besok.